MEDAN - Pertandingan liga 3 (tiga) berlangsung di Stadion Mini, Jalan Wiliam Iskandar sore ini antara Karo United vs PSSA Asahan, Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Karo United, Senin (29/11/2021) sekira sore.
Karo United yang mampu menggoyang jaring gawang PSSA Asahan dimenit ke 37 bernomor punggung 27, yaitu Faisal Rama Doni, Karo United nyaris menambah keunggulan di menit 41 melalui titik finalti, namun kiper Dadam mampu menepis, sehingga skor masih tetap 1-0.
Terjadi kejadian unik di menit ke 41, saat Karo United ingin mengambil tendangan finalti. Bola yang berada dititik finalti belum ditendang oleh pemain Karo United, skor sudah diganti oleh seorang bocah yang menjaga papan skor, melihat kejadian tersebut, terdengar sorakan penonton bergemuruh di bangku stadion, ternyata Karo United gagal mengeksekusi tendangan finalti, penjaga gawang PSSA Asahan, Dadam mampu menepis tendangan yang mengarah ke sisi kirinya, dan langsung memeluk bola yang ditepis. Skor tetap 1-0 sampai wasit meniup panjang tanda berakhir babak pertama.
Babak kedua, Karo United mampu menambah keunggulan melalui Aldo Febry Akbar, nomor punggung 14. Ketinggalan 2-0, PSSA Asahan mampu bangkit dan berkat serangan yang di bangun oleh PSSA Asahan, Ananda Rizky dengan Nomor punggung 7 mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Terjadi keributan kecil disaat menit - menit terakhir babak kedua, pemain PSSA Asahan, M.Subhan diberi kartu kuning oleh wasit karena menjatuhkan pemain dari Karo United, keributan kecil tersebut mampu diredam oleh wasit Junaidi yang memimpin pertandingan sampai babak kedua berakhir.
Pelatih Kepala PSSA Asahan, Abdul Rahman Marasabessy memberikan keterangan kepada awak media usai pertandingan berakhir, "Secara umum kami tidak kalah pamor dengan Karo United, walaupun pemain kami hampir rata - rata umur 18 atau 19 Tahun, secara posision kami juga tidak problem, hanya yang jadi masalah wasit tidak fair memimpin pertandingan ini, bukan kalah menangnya, tapi kepemimpinannya. Ada beberapa hal yang harus diberikan kartu, " kesalnya.
"Ini anak - anak akademi 17 Tahun atau 18 Tahun, Kita tidak ada pemain senior, harapan kami kedepan wasit lebih fair lagi, biar supaya permainan ini bagus. Artinya kalau wasitnya tidak bagus, maka pemain akan emosi, " sambungnya.
Dikesempatan yang berbeda, Pelatih Kepala Karo United, Selamet Riadi mengungkapkan rasa syukur nya kepada awak media, "Ya alhamdulillah kita bisa menang hari ini, memang sedikit kerja keras karena memang kondisi lapangan yang agak berat, Karena pemain juga masih adaptasi lapangan, Karena kita belum pernah main di sini. Sempat unggul 2-0, anak - anak sedikit menurunkan intensitas dan mengikuti langgam lawan, Itu yang jadi evaluasi ke depan, " jelasnya (Alam)
